P O H O N S A L A M (Bagian Pertama)

P O H O N   S A L A M (Bagian Pertama)

Oleh: Haslizen Hoesin

Pengantar

Para pembaca Bukik Ranah Ilmu https://lizenhs.wordpress.com/,saat saya Sekolah Rakyat (SR – sekarang SD) suka memanjat pohon salam bila buahnya sudah matang.  Pohon berada pematang sawah dan pinggir Batang Agam (Sungai), didearah Batu Mandi.  Daerah Batu Mandi di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat. Didaerah lain pohon Salam juga terdapat. Buah  pohon Salam bila sudah matang, warnanya merah keunguan, rasanya enak. Daunnya dipetik untuk bumbu masakan. Saya baca-baca tulisan tentang tanaman (Salam), saya tulis dengan judul POHON SALAM. Selain itu saya makan sayur abuih (rebus) kacang atau gulai kacang, saat makan nasi: Sayur-sayur  itu eperti sayur kacang Buncis, kacang Panjang, kacang Kecipir dll.  Mengenai kacang buncis, baca Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L) (Bagian Pertama) https://lizenhs.wordpress.com/2023/04/24/kacang-buncis-phaseolus-vulgaris-l-bagian-pertama/ berlanjut pada bagian kedua, Mengenai kacang Panjang baca Kacang Panjang (Vigna cylindrica (L) Skeels) https://lizenhs.wordpress.com/2023/04/26/kacang-panjang-vigna-cylindrica-l-skeels/#more-5655.  Mengenai Kecipir baca Kecipir (Kacang Belimbing) https://lizenhs.wordpress.com/2023/04/17/kecipir-kacang-belimbing/. Kacang-kacang lain dapat dilihat/judulnya, terdapat pada tulisan kacang Buncis. Yaaaa Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L)

Tulisan POHON SALAM dua bagian. (Bagian Pertama) berisikan:

PENDAHULUAN; NAMA (SEBUTAN); Ekologi; Wanatani; POHON SALAM; DAUN SALAM; Fungsi DAUN SALAM dalam MASAKAN dan KESEHATAN, BUNGA SALAM; BUAH SALAM; Khasiat Buah Buni; CARA MENGOLAH BUAH BUNI (Buah Salam) UNTUK KESEHATAN; Panen dan Pasca Panen; Asal, Sebaran & Habitat; Khasiat dan Cara Pemakaian;

(Bagian Kedua) berisikan:

CARA MENGOLAH BUAH BUNI UNTUK KESEHATAN; Morfologi; Asal, Sebaran & Habitat; Kandungan dan Manfaat; Manfaat Daun Salam; Budidaya; Manfaat & Cara Budidaya; Manfaat Buah Salam;  BACAAN/PUSTAKA/SUMBER. Bagian kedua isinya cukup panjang, juga dibagi dua.

PENDAHULUAN

Pohon Salam (Sizygium polyanthum Wight) bertajuk rimbun, pohonnya tinggi, berakar tunggang, batang bulat, permukaannya licin. [1]

Daun Pohon Salam, berdaun tunggal, letak berhadapan, bertangkai.  Helaian daun bentuknya lonjong sampai elips atau bundar telur, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, bertulang menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah warnanya hijau muda. Daun bila diremas berbau harum. [1]   

Bunga, adalah bunga majemuk tersusun dalam malai (untaian) yang keluar dari ujung ranting, warnanya putih, baunya harum. [1]

Buah Salam ada yang menyebut Buah Buni, adalah bulat, warnanya bila muda hijau, setelah masak (matang) menjadi merah gelap (warnanya coklat) rasanya agak sepat. [1]

Buah Buni, di Indonesia memiliki beberapa nama (sebutan) yang berbeda disetiap daerahnya. Seperti di Sunda, sebutan buah Huni dan di Jawa disebutan buah Wuni.[2] Namun, tidak banyak masyarakat yang familiar dengan buah ini bahkan mendengar namanya pun belum pernah. Masyarakat yang tidak mengetahui buah ini, ada yang berfikir bahwa buah buni adalah buah anggur karena bentuk dan rupanya sangat mirip dengan anggur, walau tampilan satu tangkai memanjang dan berwarna keungu–unguan. [2] Nama buah Latin buah buni adalah Antidesma Bunius L, di Filipina buah buni dikenal dengan nama Bignai. [2]

Salam dapat memberikan/mengacu pada beberapa hal [3] sebagai berikut:

• Salam, salah satu cara komunikasi pada manusia
• Salam, sejenis tumbuhan yang daunnya dipergunakan sebagai bumbu masakan.
• Salam, istilah akuntansi syariah

Nama tempat[3]

•    Salam, Magelang

•    Salam Babaris, Tapin

•    Salam, Gebang, Purworejo

•    Salam, Grabag, Magelang

•    Salam, Karangpandan, Karanganyar

•    Salam, Patuk, Gunung Kidul

•    Salam, Salam, Magelang

•    Salam, Wonodadi, Blitar

•    Salam Babaris, Salam Babaris, Tapin

•    Salam Buku, Batang Masumai, Merangin

•    Salam Harjo, Kerkap, Bengkulu Utara

•    Salam Tani, Pancur Batu, Deli Serdang

NAMA (SEBUTAN)

Tanaman salam merupakan pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan/masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf (daun salam Indonesia) atau Indonesian laurel (salam Indonesia ), sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.

Salam memiliki banyak nama [4] yaitu:

• Melayu: ubar serai
• Sumatra (Sumatera): meselengan 
• Sunda, Jawa dan Madura: Salam
• Jawa: manting 
• Lombok: Joet
• Kangean: kastolam

Pohon Salam dikenal sebagai satu dari beberapa jenis tanaman berkhasiat sebagai obat dan rempah-rempah. Tumbuhan Salam mempunyai beberapa nama berbeda sesuai dengan daerahnya, yaitu Ubai Seraidi masyarakat Melayu, Manting oleh penduduk Jawa, dan Gowokdi daerah Sunda. [5]

Ekologi

Ekologi merupakan organisme dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya.

Secara harfiah, ekologi dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari organisme dalam tempat hidupnya dengan kata lain mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya. [6]

Berdasarkan pengertian ekologi tanaman, tanaman salam menyebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera (Sumatra), Kalimantan dan Jawa. Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah) dan 1.300 m dpl (di Thailand); kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah. [4]

Di samping itu, pohon Salam ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan wanatani, terutama untuk diambil daunnya. Daun Salam pohon liar hampir tak pernah dipergunakan dalam masakan, selain karena baunya sedikit berbeda dan kurang harum, salam liar juga menimbulkan rasa agak pahit. [4]

WANATANI

Apakah Wanatani?  Wanatani atau agroforestry adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek, seperti tanaman pertanian.   

Model-model wanatani bervariasi mulai dari Wanatani Sederhana berupa kombinasi penanaman sejenis pohon dengan satu-dua jenis komoditas pertanian. Wanatani Kompleks yang memadukan pengelolaan banyak spesies pohon dengan aneka jenis tanaman pertanian dan bahkan juga dengan ternak atau perikanan. [7]

Agroforestry (Wana Tani) adalah manajemen pemanfaatan lahan secara optimal

dan lestari, dengan cara mengkombinasikan kegiatan kehutanan dan pertanian

pada unit pengolahan social, ekonomi dan budaya masyarakat.

Dalam bentuk yang dikenal umum wanatani, mencakup rupa-rupa kebun campuran, tegalan berpohon, ladang, tanah bera (belukar), kebun pekarangan, hingga hutan-hutan tanaman rakyat yang lebih kaya jenis seperti yang dikenal dalam rupa Talun di Jawa Barat, repong di Lampung Barat, parak di Sumatera Barat, tembawang (tiwmawakng) di Kalimantan Barat, simpung (simpukng) dan lembo di Kalimantan Timur, dan lain-lain bentuk di berbagai daerah di Indonesia. [7]                   

POHON SALAM

Pohon Salam (Sizygium polyanthum Wight) bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m, berakar tunggang, batang bulat, permukaan licin. [1cybex.pertanian95996tanamanobat]

Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. [1] Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf (daun aromatic} atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum [4].  Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30m dan gemang 60cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik. [1]

DAUN SALAM

Daun Salam merupakan daun tunggal, terletak berhadapan, dengan tangkai hingga 12mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 5-16 x 2,5–7cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal tampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yang sangat halus. [8]

Daun salam, adalah daun tunggal letak berhadapan, bertangkai yang panjangnya 0,5-1 cm. Helaian daun bentuknya lonjong sampai elips atau bundar telur, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah warnanya hijau muda. Daun bila diremas berbau harum. [1] [8]

Daun salam digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering ataupun segar dan turut dimasak hingga makanan tersebut matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap dipasangkan dengan laosalias lengkuas. [9]

Fungsi DAUN SALAM dalam MASAKAN dan KESEHATAN

Ketika memasak dan membaca resep masakan, mungkin banyak orang menemukan daun salam sebagai satu dari sekian bumbu masakan. Daun Salam merupakan bumbu pelengkap kategori herbs yang sering digunakan di dalam berbagai menu makanan tumis, sup, rebus dan bahkan kukus.[10]

Sering menggunakan daun salam sebagai bumbu saat memasak, pasti membuat banyak orang penasaran, sebenarnya apa fungsi daun salam di dalam masakan? Fungsi daun salam [10], diantaranya: 1. Penyedap aroma makanan, 2. Penghilang bau amis, 3. Obat alami diabetes dan kolesterol,4. Pewangi alami. Berikut  penjelasannya

1. Penyedap Aroma Makanan

Dilansir dari WebMD, daun salam dalam dunia kuliner umumnya digunakan sebagai penyedap alami atau penambah aroma masakan. Kuliner Indonesia seringkali menggunakan banyak rempah untuk memperkaya cita rasa makanan. Jika lidah dan hidung kita peka, seringkali sedapnya aroma dan rasa makanan yang ada tambahan daun salamnya akan terasa berbeda dengan yang tidak menggunakan daun salam.  [9]

Apa itu WebMD? WebMD adalah perusahaan Amerika [11].  WebMD is an American corporation known primarily as an online publisher of news and information pertaining to human health and well-being. The site includes information pertaining to drugs. It is one of the top healthcare websites. [11]   Bila diterjemahkan, WebMD adalah perusahaan Amerika yang dikenal terutama sebagai penerbit berita dan informasi online yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan manusia. Situs ini berisi informasi yang berkaitan dengan obat-obatan. Ini adalah salah satu situs web kesehatan teratas. 

2. Penghilang Bau Amis

Untuk bahan makanan yang amis, (kata amis adalah Kata Adjektiva (kata sifat)). atau berbau khas kurang sedap, penggunaan daun salam memiliki fungsi mengurangi bau tak sedap atau menetralkan aromanya. Umumnya daun salam menjadi salah satu rempah yang dimasukkan ketika merebus daging untuk mengurangi bau amis atau menghilangkan bau tak sedap.  [10]

3. Obat alami diabetes dan kolesterol

Secara kesehatan, daun salam bisa direbus untuk diambil airnya sebagai obat diabetes karena dipercaya mampu menjaga kadar gula darah. Selain itu juga dipercaya mampu mengurangi risiko terkena kanker bahkan menyembuhkan kanker. Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian menemukan bahwa minum teh daun salam mampu membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL – (Low Density Lipoprotein)) dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. [10]

4. Pewangi alami

Untuk fungsi selain untuk keperluan memasak, daun salam bisa menjadi pewangi ruangan dan pengusir serangga. Aromanya yang wangi membuat serangga kabur. 

Bahkan bukan hanya aromanya saja yang bisa dijadikan bahan parfum atau wewangian, kandungan di dalamnya dipercaya juga mampu mengatasi ketombe. Dalam industri kecantikan, daun salam diketahui dapat digunakan sebagai penambah aroma sabun, sampo, dan detergen. [10]

BUNGA SALAM

Bunga tanaman salam bunga majemuk, tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, warnanya putih, baunya harum. [1]

Karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2–8cm, muncul di bawah daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5mm; benang sari banyak, lk. 3mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak persegi, jingga kekuningan.Buah buni membulat atau agak tertekan, 12mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.[8]

BUAH SALAM

Buah tanaman Salam merupakam buah buni, bulat, warnanya bila muda hijau, setelah masak (matang) menjadi merah gelap (warnanya coklat) rasanya agak sepat. [1]

Daging buahnya sedikit karena ada biji yang cukup besar, rasanya  manis ditambah rasa sepet, ada rasa yang mirip dengan daunnya, rasanya enak.  [12]

Buah buni membulat atau agak tertekan, 12mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak. [8]

Buahnya buah buni, bulat, diameter 8-9 mm, warnanya bila muda hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat, penampang sekitar 1 cm, warnanya coklat. [1]

Bila ditanam disekitar (dipekarangan) rumah. Berikutnya kalau ada anak tetanggga minta buahnya silakan memetiknya. Dua tahun setelah berbuah pohon ditebang karena semakin tinggi, karena/apalagi posisinya berada pada celah antara teras dan pagar. [12]

Cita Rasa

Cita rasa buah buni memiliki rasa manis untuk buah yang sudah matang dan sedikit asam, berwarna kemerahan. Tidak hanya bisa dimakan sebagai buah santapan di atas meja makan, buah buni bisa difermentasikan menjadi minuman beralkohol di Negara luar, bisa juga diolah menjadi selai. Daun dari tanaman buni juga dapat dijadikan sebagai lalapan dan olahan sayuran. Menariknya lagi, daun buah buni ini dapat dimanfaatkan sebagai olahan jamu. [2]

KHASIAT BUAH BUNI

Tanaman pohon buah buni yang sudah siap untuk dipanen memiliki ciri-ciri warna yang keungu-unguan pertanda buah buni sudah menghasilkan kadar Antosianin yang tinggi. [2] [13]

Antosianin merupakan senyawa turunan polifenol yang keberadaannya sangat melimpah di alam dengan keanekaragaman dalam berbagai jenis tumbuhan. Antosianin merupakan sebuah senyawa yang memiliki manfaat sebagai penjaga kesehatan di pembuluh darah, kandungan gizi di buah buni juga sangat banyak, mulai dari Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, Vitamin B2, provitamin A, mineral besi dan lain sebagainya. [2] [13] [14]

Antosianin merupakan kelompok pigmen larut air pada tanaman yang paling banyak ditemukan disamping klorofil. Senyawa ini adalah komponen alami yang terakumulasi pada vakuola dan bertanggungjawab untuk warna merah, biru dan ungu pada buah, sayur, bunga dan tumbuhan lainnya. [13]

Antosianin disusun dari sebuah aglikon (antosianidin) yang teresterifikasi dengan satu atau lebih gugus gula (glikon). Terdapat sekitar 700 jenis antosianin yang telah diekstrak dari tanaman. Perbedaan utama dari berbagai jenis antosianin adalah pada jumlah gugus hidroksil dan gugus gula yang terikat pada struktur molekul ataupun posisi dari ikatannya. Antosianin memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah sebagai antioksidan pencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan daya penglihatan, anti diabetes, anti inflamasi dan anti kanker. Dalam proses pengolahannya, untuk mempertahankan kestabilan dan kandungan antosianin perlu memperhatikan beberapa karakteristiknya yakni antosianin rentan terhadap suhu tinggi, cahaya, lebih stabil pada pH rendah dan dapat dipertahankan kestabilannya dengan cara ko-pigmentasi. [13]

Antosianin juga bekerja dengan cara mengoksidasi kadar LDL (lemak jahat) dalam tubuh. Buah buni juga dijadikan obat untuk penyakit – penyakit seperti kurang darah, darah kotor, hipertensi, jantung, pencernaan dan batuk. Berikut adalah penjelasan beberapa khasiat yang dihasilkan oleh buah langka ini [2]

Antosianin (bahasa Inggris: anthocyanin, dari gabungan kata Yunani: anthos = “bunga” dan cyanos = “biru”) adalah pigmen yang larut di air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan. [15] Sesuai namanya, pigmen ini memberikan warna pada bunga, buah, dan daun tumbuhan hijau dan telah banyak digunakan sebagai pewarna alami pada berbagai produk pangan dan berbagai aplikasi lainnya.  Warna diberikan oleh antosianin berkat susunan ikatan rangkap terkonjugasinya yang panjang, sehingga mampu menyerap cahaya pada rentang cahaya tampak. Sistem ikatan rangkap terkonjugasi ini juga yang mampu menjadikan antosianin sebagai antioksidan dengan mekanisme penangkapan radikal. [15] Antosianin merupakan senyawa organik dari keluarga flavonoid, dan merupakan anggota kelompok senyawa yang lebih besar yaitu polifenol.  Beberapa senyawa antosianin yang paling banyak ditemukan adalah pelargonidin, peonidin, sianidin, malvidin, petunidin dandelfinidin. [15]

Antosianin merupakan sebuah senyawa yang memiliki manfaat sebagai penjaga kesehatan di pembuluh darah, kandungan gizi di buah buni juga sangat banyak, mulai dari Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, Vitamin B2, provitamin A, mineral besi dan lain sebagainya. [2]

Antosianin juga bekerja dengan cara mengoksidasi kadar LDL (lemak jahat ) dalam tubuh. Buah buni juga dijadikan obat untuk penyakit–penyakit seperti kurang darah, darah kotor, hipertensi, jantung, pencernaan dan batuk. [2] Berikut penjelasan beberapa khasiat yang dihasilkan buah langka ini

• Meningkatkan daya tahan  tubuh

Vitamin C dengan dosis tinggi, yang terdapat pada buah buni dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, serta mencegah terjadinyakanker usus. Hal ini terjadi karena pada daging buah buni kaya akan serat. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, buah bisa dimakan langsung atau dicampurkan sebagai bahan tambahan makanan. [2]

• Baik untuk menjaga kekebalan tubuh

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, buah buni juga bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan tubuh. Mengkonsumsi buah buni pada saat setelah melakukan pekerjaan yang berat akan mampu menyegarkan kembali tubuh yang sudah mengeluarkan banyak energi. [2]

• Menjaga kesehatan mata

Kandungan provitamin A dalam buah buni sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan bisa mencegah terjadinya mata rabun dini. [2]

• Memperlancar saluran pencernaan

Karena sifat buah buni yang kaya akan serat, mengkonsumsi buah buni secara teratur akan mengisi kekurangan serat dalam tubuh, cocok sekali dikonsumsi pada saat mengalami pencernaan dan mencegah konstipasi. [2]

• Mencegah pertumbuhan sel kanker

Buah buni memiliki fungsi antioksidan yang berguna untuk mencegah dan mengurangi pertumbuhan sel kanker, sertapenuaan dini. Adanya zat antioksidan juga berguna untuk menangkal efek radikal bebas [2]

• Peremajaan kulit

Seperti yang sudah diungkap sebelumnya, buah buni memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E. kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit karena akan meningkatkan proses degenerasi, menutrisi kulit, meremajakan kulit, serta menghilangkan sel–sel kulit mati, sehingga kulit terlihat lebih muda dan sehat. [2]

• Mencegah terjadinya hipertensi

Tidak hanya menyehatkan kulit, buah buni bermanfaat untuk antihipertensi dan kesehatan jantung yang abnormal. Buah buni ini juga bagus untuk dikonsumsi kepada penderita anemia atau kurang darah. [2]

• Mengobati bisul dan gatal

Sifat anti-inflamasi dan diuretic pada buah buni ini, dapat mengatasi berbagai penyakit kulit seperti gatal karena alergi, gigitan nyamuk, bisul, jerawat dengan cara mengoleskan buah yang sudah dihaluskan di letakkan pada bagian yang gatal. [2]

CARA MENGOLAH BUAH BUNI (Buah Salam) UNTUK KESEHATAN

Buah buni yang sudah matang dicuci hingga bersih, lalu dibuang bijinya. Buah yang sudah bersih bisa langsung dikonsumsi. Jika ingin berfariasi, buah buni bisa juga dimakan dengan sambal rujak atau diawetkan sebagai manisan dan diolah menjadi 00sirup sehat alami buatan tangan sendiri. Pengolahan buah buni bisa juga dilakukan dengan cara ditumbuk. Buah yang ditumbung bisa dijadikan sebagai jamu. Hasil tumbukan itulah yang dapat digunakan sebagai ekstrak jamu herbal. [2]

Cara lain memanfaatkan buah buni/buah Salam yaitu dengan menyeduh. Hasil seduhan bisa diminum untuk menghilangkan rasa gatal dan dari sisa ampas seduhan bisa dioleskan kepada luka atau gatal ditubuh. Tidak hanya dimanfaatkan sebagai kebutuhan kesehatan, tanaman buah buni dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pioneer dalam kegiatan penghijauan karena menghasilkan daun – daunan yang berseling dan pangkalnya tumpul bahkan membulat.  [2] Menurut KBBI pioneer adalah pelopor. Arti lainnya dari pioneer adalah penjelajah, perintis.

PANEN DAN PASCA PANEN 

Pemanenan salam dilakukan dengan pemetikan daun yang sudah berwarna hijau tua. Daun tersebut dipangkas secara acak pada ranting-rantingnya. Sesudah daun diperoleh dari rantingnya, daun dilapukan dengan cara dihamparkan di lantai pada suhu ± 27° C dengan pembalikan intensif selama tiga hari. Untuk mendapatkan minyak atsiri selanjutnya simplisia salam disuling dengan alat penyuling air dan uap selama 10 jam.  [1] Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan. [16]

KHASIAT dan CARA PEMAKAIAN 

1.    Obat Diare 

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair. [17]

Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.[1]

2.    Obat Kencing manis/Diabetes Mellitus 

Diabetes biasa dikenal dengan istilah kencing manis [18]

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin [19]

Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.  [1]

3.    Obat Asam urat 

Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. [19] [20]

Secara alamiah, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin.

Selain dapat mengobati diabetes, buah salam juga mampu mengobati asam urat. Ini juga membantu mengatasi asam urat yang kambuh secara mendadak. Anda hanya perlu minum air rebusan buah salam secara rutin. [21]        

Ambil 10 lembar daun salam segar, rebus dengan 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas. Kemudian saring. Minum selagi hangat. [1]

4.    Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi 

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga berasal dari makanan hewani. Jika kadarnya dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi.[22]

Resep 1: Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari. [1]

Resep 2: 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan air 60^oC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum selagi hangat, pagi dan sore masing- masing 15^oC.  [1]

5.    Obat Hitertensi/Menurunkan tekanan darah tinggi 

Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. [23]

Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. [1]

Terimakasih atas kunjungannya ke Bukik Ranah Ilmu  https://lizenhs.wordpress.com/  Semoga kunjungannya bermanfaat, dengan kata lain kunjungan memberikan tambahan  pengetahuan (bertambah pengetahuannya). Bila Anda suka beritahu temannya yaaaaa!!

Berlanjut pada bagian kedua  P O H O N   S A L A M (Bagian Kedua) https://lizenhs.wordpress.com/2023/07/06/p-o-h-o-n-s-a-l-a-m-bagian-kedua/#more-569